Osi Layer
1. Physical
Fungsi : membaca bit-bit data, medium berupa fisik
Encapsulation : bit (0) dan (1)
Hardware : NIC, HUB
2. Data Link
Fungsi : membaca alamat hardware (MAC Address)
Encapsulation : frame
Hardware : Switch, Bridge
3. Network
Fungsi : membaca alamat logic (IP Address)
Encapsulation : packet
Hardware : Router
4. Transport
Fungsii : transfer paket
Encapsulation : segmen
Hardware : Sistem Operasi (driver TCP/IP)
5. Session
Fungsi : sesi pengiriman
Encapsulation : data
Hardware : Sistem Operasi (driver TCP/IP)
6. Presentation
Fungsi : membaca format file
Encapsulation : data
Hardware : Sistem Operasi (driver TCP/IP)
7. Application
Fungsi : menentukan aplikasi yang dipakai
Encapsulation : data
Hardware : Sistem Operasi (driver TCP/IP)
Addressing / Pengalamatan
1. Pengalamatan Fisik
Mengalamati data-data fisik pada hardware, data-data fisik ini berupa MAC address yang terdapat pada NIC dan bekerja pada layer 2 OSI (data link)
2. Pengalamatan Logic
Mengalamati networdk berdasarkan IP Address (IP Network/IP Broadcast)
Management IP Address :
1. Dikelompokkan berdasarkan kelas (Class Full)
Menentukan konfigurasi Net.ID dan Host.ID berdasarkan byte pertama pada 8byte terakhir dari IP Address
Contoh pada IP Address ver.4 :
1. Kelas A : 0XXXXXXX = 0 - 127 = NetMask (255.0.0.0)
2. Kelas B : 10XXXXXX = 128 - 191 = NetMask (255.255.0.0)
3. Kelas C : 110XXXXX = 192 - 224 = NetMask (255.255.255.0)
4. Kelas D : 1110XXXX = 225 - 239
5. Kelas E : 11110XXX = 240 - 225
Untuk kelas D dan kelas E merupakan IP Multicast
Fungsi NetMask adalah untuk mencari area atau batasan dari IP Address
2. Dikelompokkan berdasarkan jumlah bit NetID
format : 10.20.30.4 /28
/28 = Jumlah Net.ID
Router
adalah alat untuk merouting paket dari network satu ke netwotk yang lain
Jenis Router:
1. PC Router
Sebenarnya adalah PC, tetapi difungsikan sebagai router, maka hardware didalamnya adalah hardware PC
2. Dedicated Router / Branded Router
contoh : CISCO Router
Hardware router :
1. Processor
2. Memori
Ada terdapat 3 memori pada router:
a. Flash : Untuk menyimpan OS
b. RAM : Untuk running Config
c. NVRam : Untuk menyimpan konfigurasi semi-permanen saat booting
3. Compact Flash : berfungsi sama seperti harddisk pada PC
4. ROM / CMOS : Untuk BIOS
5. Power Supply
Status LED saat Booting (POST)
LED I (Sys. Power)
· Merah = menandakan adanya hardware error
· Blinking (Amber) = menandakan router sedang deteksi hardware / INIT Hardware
· Hijau = menandakan bahwa hardware router berjalan dengan baik
LED II (Sys. Act)
· Merah = menandakan adanya error pada Sistem Operasi router
· Blinking (Amber) = menandakan router sedang deteks interface atau sedang ada proses pengiriman/penerimaan paket
· Hijau = menandakan system router berjalan dengan baik atau peroses pengiriman/penerimaan paket berhasil
Ada beberapa cara untuk melakukan konfiguras pada Dedicated Router dengan PC:
1. Cara 1
· Port pada router melalui Console Port
· Port pada PC melalui Serial Port
· Menggunakan Hyper Terminal
2. Cara 2
· Port pada router melalui Auxiliary Port /Aux Port
· Port pada PC melauli Serial Port
· Dijembatani dengan DSL (Digital Subscriber Line)
3. Cara 3
· Port pada router melalui Fast Ethernet Port
· Port pada PC melalui NIC / Lan
· Dijembatani dengan Switch
Routing
adalah mekanisme pencarian jalur / path dan dilakukan oleh router dengan menjembatani 2 jaringan yang berbeda atau lebih
Router bisa melakukan hal tersebut karena router bekerja pada layer 3 dan memiliki routng table
Mekanisme Routing sebenarnya adalah pengisian alamat pada routing table oleh router
Ada 3 komponen pada routing table :
1. Destination Network
Alamat network yang dituju
2. Interface Target
Menentukan output inteface
3. Hop
Menghitung jumlah Hop yang terjadi
Mekanisme pemilihan jalur terbaik oleh router :
1. Melihat banyaknya Hop (lompatan), biasanya router akan memilih jumlah hop paling sedikit
2. Melihat kecepatan bandwidth : router akan memilih jalur yang mempunyai kecepatan transter yang lebih cepat, meskipun memiliki jumlah Hop yang lebih banyak